Senin, 23 Mei 2016

Sangeh, The Monkey Forest

Wisata Alam Sangeh Bali



Wisata Alam Sangeh merupakan salah satu objek wisata yang ada di Pulau Bali. Walaupun Sangeh belum setenar Pantai Kuta, Tanah Lot, ataupun tempat wisata lainnya di Bali, taman wisata Sangeh ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Lokasi objek wisata Sangeh hanya terletak sekitar 20 kilometer saja dari Denpasar.

Salah satu pesona dari Taman Wisata Alam Sangeh Bali adalah wisata hutan yang didalamnya terdapat banyak sekali kera - kera yang menghuni sekitaran hutan Sangeh. Untuk berkunjung ke daerah Sangeh, pengunjung hendaknya lebih berhati - hati, karena kera - kera yang berada di Sangeh terkenal dengan kejahilannya, seperti mengambil barang bawaan pengunjung, dan akan mengembalikannya kalau pengunjung memberikan makanan kesukaanya seperti pisang, kacang ataupun makanan lainnya.


Yang menarik dari kera - kera penghuni Wisata Alam Sangeh adalah, mereka ternyata juga memiliki beberapa kelompok, dan masing - masing kelompok memiliki satu pemimpin. Tapi dari kelompok - kelompok tersebut masih memiliki pemimpin tertinggi atau Raja dari semua Raja Kera yang ada di dalam Sangeh. Pemimpin tertinggi tersebut berdiam di suatu tempat yang paling luas. Ditempat Raja Kera ini tinggal, terdapat sebuah Pura yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.

Layaknya manusia ketika hendak memilih calon pemimpinnya, kera - kera itu juga menetapkan kera yang dipilih yang dianggap memiliki kharisma dan kekuatan yang diatas rata - rata. Para pemimpin ini memiliki hak - hak yang melebihi kera lainnya terutama dalam mengawini kera betina atau dalam jatah makanan. Biasanya kera yang dituakan atau dianggap rajanya kera akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan makanan sampai puas, baru setelah puas sisanya diberikan kepada kera lainnya.

Menurut pengelola Taman Wisata ini, Hutan Wisata Sangeh dibuat sebagai taman dari kerajaan Mengwi. Agar terlihat cantik taman ini ditanami pohon pala yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Sebenarnya rencana pembuatan taman ini sangat dirahasiakan namun akhirnya pembuatan taman ini diketahui oleh beberapa orang, akibatnya pembuatan taman itu dihentikan, hingga akhirnya kawasan itu diberi nama Sangeh, yang artinya 'Ada orang yang datang melihat'.

Sangeh terletk 20 kilometer di sebelah utara Denpasar, di seberang jalan menuju Pelaga. Selain kera, daya tarik objek wisata ini adalah Pura yang terletak di tengah pohon pala yang disebut dengan Pura Bukit Sari. Hutan pohon pala merupakan areal suci Pura yang dikeramatkan oleh masyarakat Desa Adat Sangeh.


Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.

Di Bali pohon pule memiliki keistimewaan karena kayunya sering digunakan untuk keperluan khusus, misalnya membuat topeng yang dipakai sebagai sungsungan. Untuk berkunjung ke kawasan ini para pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp.5.000,00 dan terdapat beberapa petugas pengelola lokasi atau pemandu yang berpakaian adat Bali yang siap membantu setiap pengunjung. 

Beberapa petunjuk untuk memasuki kawasan ini antara lain berpakaian sopan dan tertib, juga dianjurkan membeli makanan untuk kera berupa kacang atau jagung yang banyak dijual di kios - kios sekitar areal parkir.

Source:
http://wisataindonesia77.blogspot.co.id/
http://www.wisatabali.info/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar